Perwosi Aceh Gelar Jalan Santai Rayakan HUT ke-56

Banda Aceh – Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Aceh Dyah Erti Idawati melepas ratusan peserta jalan santai, dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) Perwosi ke-56, pada Minggu (11/6/2023).
Dalam perayaan hari jadinya ke 56 tahun yang di pusatkan di Museum Aceh itu, selain mengadakan jalan santai, ada juga senam bersama dan seminar kesehatan oleh dr. Cut Mela Yunita Sari Sp.PD,KGH-
FINASIM, yang di ikuti oleh ratusan peserta yang notabenenya perempuan Aceh dari kalangan lintas organisasi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) SKPA, dan masyarakat umum, dengan mengusung tema “Live Strong Good Heart”.
Adapun rute jalan santai yang dilalui mulai dari Museum Aceh berjalan ke depan Meuligoe Gubernur Aceh, kemudian ke arah jalan Nyak Adam Kamil I, Neusu Jaya, dan melewati Taman Bustanussalatin dan Masjid Raya Baiturrahman, kemudian ke simpang Kodam, dan kembali finish di Museum Aceh.
“Rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu misi dari Perwosi untuk mengolahragakan masyarakat, dan memasyarakatkan olahraga,” kata Ketua Perwosi Aceh Dyah Erti Idawati, seusai melakukan jalan santai.
Dyah menuturkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat perempuan Aceh khususnya dalam bidang olahraga, sehingga mampu memotivasi keluarga masing-masing untuk hidup sehat dengan rutin berolahraga.
“Kami harapkan kegiatan ini menjadi teiger bagi perempuan Aceh untuk rutin berolahraga sehingga mampu memotivasi keluarga dirumah untuk terus berolahraga. Sehingga olahraga menjadi gaya hidup bagi tiap orang, bahkan tidak hanya perempuan, tetapi juga semua masyarakat Aceh,” ungkap Dyah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi Muksalmina, menyampaikan, olahraga ini (jalan santai dan senam) triger atau pemicu semangat untuk olahraga lainya, apalagi kedua olahraga ini banyak diminati kaum ibu-ibu. “Ibu sehat, maka bapak dan anak pun ikut sehat. Begitupun sebaliknya jika ibu tidak sehat maka keluarga juga tidak akan sehat,” ungkapnya.
Karena itu, Pemerintah Aceh berharap kegiatan positif ini dapat diselenggarakan juga ditingkat Kabupaten dan Kota, serta kegiatan Perwosi ini dapat terlaksanakan secara berkelanjutan serta meningkatkan terus karyanya demi memajukan olahraga Aceh.
Apalagi, ungkapnya, Aceh dan Sumut di tahun 2024 mendatang telah dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), karena itu para pejuang olahraga Aceh diminta untuk terus berlatih dan mendukungan kegiatan ini agar dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.