Dinsos Aceh Fasilitasi Disabilitas Aceh Utara berwirausaha menjahit

Aceh Utara – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh melaksanakan program *Lindungi* (Layanan Integratif Disabilitas Unggul dan Mandiri) dengan kegiatan memfasilitasi disibilitas mendapatkan ketrampilan menjahit sekaligus pemberdayaan ekonomi sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam pengentasan kemiskinan sekaligus implementasi UUD No. 8 Tahun 2016 dalam rangka mewujudkan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak hak disabilitas.

Kegiatan pelatihan menjahit bagi disabilitas di Aceh Utara sebanyak 16 orang, terselenggara berkat kerjasama Dinsos Aceh, Dinsos PP &PA Aceh Utara dan BLKI Aceh Utara berkolaborasi dengan memberikan konstribusi sesuai kewenangan dan tupoksi masing-masing ungkap Isnandar (kabid rehsos dinsos aceh) dalam sambutan penutupan pelatihan kegiatan tersebut pada hari Senin pagi (20/6) Pukul 11.30 WIB.

Selanjutnya Isnandar mewakili Kadinsos Aceh memberikan apresiasi kepada Kadinsos PP&PA Aceh Utara yang diwakili oleh Bapak Mansur (kabid rehsos) dan ibu Nur Akmal SE, selaku Kepala UPTD BLKI Aceh Utara beserta jajarannya yang telah memberikan skill menjahit dengan telaten, penuh kesabaran kepada disabilitas selama 1 bulan.

“Wahdan selaku KTU BLKI aceh utara mewakili atasannya mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas di kabupaten Aceh Utara, dengan adanya perhatian pemerintah Dinas sosial Aceh, 16 para penyandang Disabilitas sudah memiliki skill garmen aparel (menjahit pakaian dgn mesin)” Alhamdulillah 2 orang peserta lulus ujian kompetensi ujar beliau di depan pejabat Dinsos Aceh dan Dinsos Aceh Utara.

Suryani selaku Instruktur ASN di UPTD BLKI Aceh Utara, merasakan kebahagiaan tersendiri bisa memberikan ilmunya kepada peserta (disabilitas). Selanjutnya kabid Rehsos aceh utara berharap ilmu yang didapatkan seusai pelatihan, dapat di kembangkan dan membuka usaha mandiri demi meningkatkan perekonomian keluarga” kami siap bantu ujar beliau didepan semua peserta.

Isnandar yang didampingi langsung oleh saudara M. Nasir sebagai penggagas kegiatan inovasi tersebut, memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) atau toolkit berupa mesin jahit dan peralatan lainnya secara simbolis kepada salah satu peserta yang disaksikan langsung oleh pejabat dinsos aceh utara.

“Terima kasih atas kerjasama semua pihak semoga kegiatan ini bisa memberikan kemandirian dan kesejahteraan bagi disabilitas di Aceh Utara” ungkap Isnandar pada closing statement. [Nsr]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button